Google RankBrain, Algoritma Baru yang jarang diketahui Praktisi SEO
Google RankBrain adalah komponen algoritma inti Google yang memiliki kemampuan Machine Learning. kemampuan ini membuat mesin pencari dapat mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh user pada saat melakukan sebuah pencarian kata kunci.
Gimana? sedikit rumit ya? Sebelum baca lebih banyak aku saranin buat kamu ambil kopi dan camilan, lalu duduk yang nyaman supaya rileks dan tidak terlalu pusing. hehe
Gimana? sedikit rumit ya? Sebelum baca lebih banyak aku saranin buat kamu ambil kopi dan camilan, lalu duduk yang nyaman supaya rileks dan tidak terlalu pusing. hehe
oke, aku coba buat jelasin sesimple mungkin sebisaku ya. Pokoknya, kini Google hampir memiliki cara berfikir yang mirip dengan manusia hal ini membuat Mesin Pencari dapat memberikan atau menampilkan hasil pencarian yang paling relevan untuk user.
Serta mencatat kebiasaan-kebiasaan user dalam mesin pencari google, lalu mengkombinasikan, dan mencocokan semua data tersebut menjadi satu. Hal ini yang membuat google kini mampu menampilkan hasil yang sangat relevan untuk pencari. Ini bikin kita para Praktisi SEO untuk mau tidak mau merubah mind-set kami selama ini tentang SEO. Cara lama sudah tidak berjalan dengan baik lagi.
Untuk secara jelas mengkonseptualisasikan cara berfikir Google RankBrain, maka kita coba dengan salah satu eksperimen kecil. Aku akan coba tuliskan keyword pendek dan sederhana, "Cuaca Sekarang". Kira-kira hasil apa yang akan muncul di Google, dan gotcha!
Apa maksud sebenarnya dari pencarian ini? Apakah pencari ingin tahu tentang cuaca sekarang pada lokasi tertentu? Bahkan pencari pun nggak menuliskan dimana lokasinya sekarang. Apakah pencari mengacu pada cuaca pada hari tertentu atau pengen mengetahui cuaca pada jam tertentu? Apakah pencari sedang ada di lokasi dimana ditunjukan google lalu saat ini sedang duduk di hotel dan mencari informasi cuaca dilokasinya sebelum hendak bepergian?
Sekarang, bayangkan dalam mencoba menjawab pertanyaan ini, yang Anda miliki sebagai mesin pencari hanyalah sinyal algoritme sederhana seperti kualitas konten atau jumlah tautan yang diperoleh dari hasil konten untuk hasil pencarian bagi pencari ini. Bayangkan bahwa situs cuaca terkenal seperti Accuweather baru aja update konten tentang cuaca didunia lalu banyak sekali tautan atau backlink yang mereka punya, jadi yang muncul hanya link-link yang mengarahkan pencari pada website-website cuaca seperti accuweather, bahkan bisa jadi yang muncul adalah sebuah tulisan di blog curhat populer yang menyertakan kata kunci "cuaca sekarang, membuatku galau........" dan punya banyak pembaca serta link? bayangkan apa ga bingung kita sebagai pencari?
Dalam situasi yang rumit namun umum inilah, kemampuan RankBrain muncul sangat penting. Hanya dengan bisa menghitung hasil matematis berdasarkan pola algoritma pembelajaran, mesin telah "memperhatikan" perilaku pencari bahwa Google dapat menentukan bahwa, misalnya, sebagian besar orang yang melihat ke "Cuaca Sekarang" adalah mereka yang sedang ingin tahu prediksi cuaca saat ini dan bagaimana cuaca dalam beberapa hari kedepan. Jadi, dalam kasus ini, kotak jawab Google dengan lokasi cuaca dan prediksi pada jam-jam berikutnya di dalamnya akan melayani sebagian besar kebutuhan pencari.
Sementara kotak jawab itu mungkin memenuhi maksud di balik sebagian besar penelusuran "Cuaca Sekarang", ada beberapa pengecualian yang harus ditangani Google. Misalnya, jika pencarian dilakukan oleh pengguna di luar kota Malang, Google mungkin malah akan memberikan cuaca di kota itu, bukan lagi kota Malang dengan Kelurahan Mojolangu. Dengan kata lain, sinyal seperti lokasi pengguna dan kesegaran (informasi yang fresh dan uptodate) konten harus diperhitungkan untuk menafsirkan maksud dan memberikan hasil yang paling mungkin untuk memuaskan pencari.
Tapi mungkin sejauh ini pengaruh RankBrain pada algoritma penelusuran inti Google belum sepenuhnya selesai dan sempurna, Salah satu cara terbaik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana RankBrain bekerja mungkin berasal dari pengamatan kita sebagai pencari. Seberapa sering sih Google merespons beragam variasi keyword sesuai kebutuhan kita. Dan lagi-lagi pertanyaannya adalah seberapa banyak Google menampilkan jawaban yang memuaskan? Seberapa sering juga mereka berhasil menafsirkan maksud Anda dengan benar?
Tujuan utama dibalik konsepsi RankBrain adalah Kini mesin mulai belajar untuk menggabungkan algoritme inti dengan cara terbaik untuk memberikan hasil pencarian yang paling relevan. Semua dilakukan google semata-mata tidak hanya untuk para praktisi SEO yang mencari uang lewat jasa SEO, namun juga untuk User. pengguna biasa yang mencari segala hal yang ingin mereka tau lewat Google.
SEO tidak akan pernah sama lagi, jadi mulailah untuk mencari tau trik baru dalam pembuatan konten yang relevan. Tips Trik menghadapi SEO RankBrain bakal aku tulis pada artikel-artikel berikutnya. sampai sini apakah ada pertanyaan? tulis di komentar ya :D
26 OKTOBER 2015, GOOGLE MENGKONFIRMASI PENGGUNAAN ALGORITMA RANKBRAIN.Machine Learning RankBrain sangat merubah cara berfikir dan bekerja Mesin Pencari Google, perubahan ini adalah salah satu perubahan terbesar yang pernah ada. Tapi sebelum semua ini berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan hasil pencarian yang berguna bagi pencari, Google terlebih dahulu "mengajari" mesinnya dengan "memberi makan" mesin dengan data dari berbagai sumber dengan kuantitas yang besar. Algoritma ini yang kemudian mengambil data tersebut dari sumber, lalu melakukan proses "berpikir" seperti menghitung dan mengajar dirinya sendiri dari waktu ke waktu untuk mencocokkan berbagai sinyal dan keyword dari berbagai sumber.
Serta mencatat kebiasaan-kebiasaan user dalam mesin pencari google, lalu mengkombinasikan, dan mencocokan semua data tersebut menjadi satu. Hal ini yang membuat google kini mampu menampilkan hasil yang sangat relevan untuk pencari. Ini bikin kita para Praktisi SEO untuk mau tidak mau merubah mind-set kami selama ini tentang SEO. Cara lama sudah tidak berjalan dengan baik lagi.
Memahami RankBrain
Untuk secara jelas mengkonseptualisasikan cara berfikir Google RankBrain, maka kita coba dengan salah satu eksperimen kecil. Aku akan coba tuliskan keyword pendek dan sederhana, "Cuaca Sekarang". Kira-kira hasil apa yang akan muncul di Google, dan gotcha!
Apa maksud sebenarnya dari pencarian ini? Apakah pencari ingin tahu tentang cuaca sekarang pada lokasi tertentu? Bahkan pencari pun nggak menuliskan dimana lokasinya sekarang. Apakah pencari mengacu pada cuaca pada hari tertentu atau pengen mengetahui cuaca pada jam tertentu? Apakah pencari sedang ada di lokasi dimana ditunjukan google lalu saat ini sedang duduk di hotel dan mencari informasi cuaca dilokasinya sebelum hendak bepergian?
Baca Juga :
- Apa itu Bounce Rate Dalam Google Analytics?
- Google RankBrain : Bagaimana Cara Kerjanya?
- Cara Riset Keyword di era Google RankBrain (Tips SEO 2018)
Sekarang, bayangkan dalam mencoba menjawab pertanyaan ini, yang Anda miliki sebagai mesin pencari hanyalah sinyal algoritme sederhana seperti kualitas konten atau jumlah tautan yang diperoleh dari hasil konten untuk hasil pencarian bagi pencari ini. Bayangkan bahwa situs cuaca terkenal seperti Accuweather baru aja update konten tentang cuaca didunia lalu banyak sekali tautan atau backlink yang mereka punya, jadi yang muncul hanya link-link yang mengarahkan pencari pada website-website cuaca seperti accuweather, bahkan bisa jadi yang muncul adalah sebuah tulisan di blog curhat populer yang menyertakan kata kunci "cuaca sekarang, membuatku galau........" dan punya banyak pembaca serta link? bayangkan apa ga bingung kita sebagai pencari?
Cukup Bingung?
Dalam situasi yang rumit namun umum inilah, kemampuan RankBrain muncul sangat penting. Hanya dengan bisa menghitung hasil matematis berdasarkan pola algoritma pembelajaran, mesin telah "memperhatikan" perilaku pencari bahwa Google dapat menentukan bahwa, misalnya, sebagian besar orang yang melihat ke "Cuaca Sekarang" adalah mereka yang sedang ingin tahu prediksi cuaca saat ini dan bagaimana cuaca dalam beberapa hari kedepan. Jadi, dalam kasus ini, kotak jawab Google dengan lokasi cuaca dan prediksi pada jam-jam berikutnya di dalamnya akan melayani sebagian besar kebutuhan pencari.
Sementara kotak jawab itu mungkin memenuhi maksud di balik sebagian besar penelusuran "Cuaca Sekarang", ada beberapa pengecualian yang harus ditangani Google. Misalnya, jika pencarian dilakukan oleh pengguna di luar kota Malang, Google mungkin malah akan memberikan cuaca di kota itu, bukan lagi kota Malang dengan Kelurahan Mojolangu. Dengan kata lain, sinyal seperti lokasi pengguna dan kesegaran (informasi yang fresh dan uptodate) konten harus diperhitungkan untuk menafsirkan maksud dan memberikan hasil yang paling mungkin untuk memuaskan pencari.
Masih Bingung?
Tapi mungkin sejauh ini pengaruh RankBrain pada algoritma penelusuran inti Google belum sepenuhnya selesai dan sempurna, Salah satu cara terbaik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana RankBrain bekerja mungkin berasal dari pengamatan kita sebagai pencari. Seberapa sering sih Google merespons beragam variasi keyword sesuai kebutuhan kita. Dan lagi-lagi pertanyaannya adalah seberapa banyak Google menampilkan jawaban yang memuaskan? Seberapa sering juga mereka berhasil menafsirkan maksud Anda dengan benar?
Kesimpulan: SEO Is Changing For Good
Tujuan utama dibalik konsepsi RankBrain adalah Kini mesin mulai belajar untuk menggabungkan algoritme inti dengan cara terbaik untuk memberikan hasil pencarian yang paling relevan. Semua dilakukan google semata-mata tidak hanya untuk para praktisi SEO yang mencari uang lewat jasa SEO, namun juga untuk User. pengguna biasa yang mencari segala hal yang ingin mereka tau lewat Google.
SEO tidak akan pernah sama lagi, jadi mulailah untuk mencari tau trik baru dalam pembuatan konten yang relevan. Tips Trik menghadapi SEO RankBrain bakal aku tulis pada artikel-artikel berikutnya. sampai sini apakah ada pertanyaan? tulis di komentar ya :D
Apakah Artikel Ini Bermanfaat?
Ayo, Dukung Mas Lanang supaya rajin ngonten bikin Tips and Trik atau artikel seputar ✅Digital Marketing, ✅SEO, ✅Desain, ✅Sosial Media
