Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bisnis Database, Take it or leave it?

Akhir-akhir ini banyak banget temen-temen di Instagram dan line yang share testimonial dan foto bukti transfer setiap hari. kalo aku simpulkan sendiri, keuntungan atau jumlah transfer yang dia dapet bisa 2 juta setiap harinya. sungguh menggiurkan, bahkan banyak orang terdekatku sempat mau ikutan join bisnis ini karena ngeliat untungnya yang singkat dan massive (besar).

Sebelumnya aku buat tulisan ini bukan untuk memulai pertengkaran dengan teman-teman yang lagi terjun di bisnis ini. aku juga bukan lagi menyamaratakan semua model bisnis jual beli database. Sebelumnya aku udah sempat share pandanganku soal bisnis ini dengan sangat vulgar di Stories Instagram, dan berhujung hujatan dan nomention dari temen-temen yang sepertinya lagi terjun di bisnis Database.

Catatan : Terima kasih buat temen-temen yang DM aku secara langsung, dari situ kami bisa diskusi dan mengerti opini satu sama lain. akhirnya feedback yang didapatkan juga baik, yaitu saling menghargai opini dan alasan masing-masing. Hal itu yang aku harapkan. Tak lupa, buat temen-temen yang mungkin membalas opiniku via stories pribadi, atau yang memposting balasan opiniku dengan filter Closed Friend sehingga aku ga bisa baca ejekan atau pembelaannya, tidak apa. aku bisa mengerti kok alasan temen-temen ngelakuin itu. :)



Minum Kopi, Tarik Nafas Panjang, Tenangkan Dirimu.


Mari kita mulai dengan standing applause dan rasa penuh kagum atas model bisnis jual beli database ini. Pasti ada orang jenius dibalik pembuatan model bisnis jual beli database ini. Seperti yang dikatakan oleh teman saya, Internet Marketing adalah cara satu-satunya mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat dan profit yang tinggi. You did it!

Platform yang dimanfaatkan juga sangat erat dengan habit orang indonesia, yaitu penggunaan Stories Instagram, Line dan WA (Chat & Stories).

[caption width="680" align="aligncenter"]Data Pengguna Instagram Stories Setiap Harinya Data Pengguna Instagram Stories Setiap Harinya [Via][/caption]Menurut data yang aku temukan, penggunaan Stories Instagram hingga Juni 2017 tercatat 250 Jt (250.000.000) pengguna setiap harinya. Sementara Whatsapp juga mencatatkan 1Billion (1.000.000.000) Pengguna hingga saat ini, dan terus bertambah.

[caption width="700" align="aligncenter"]Daftar pengguna applikasi pengadopsi fitur Stories Daftar pengguna applikasi pengadopsi fitur Stories [Via].[/caption]Pemilihan platform yang temen-temen ini (penjual database) sangat tepat. inilah yang membuat Bisnis Jual Beli Database ini sangat cepat booming, kesimpulan tadi diluar iming-iming profit yang tinggi dan menggiurkan dan pasang paid promote ke artis/selebgram. Dari dasarnya aja udah tepat banget. Jenius!

Profit yang Tinggi?


Mungkin beberapa dari teman-teman pernah menemukan testimonial yang diupload ke Stories mengatakan bahwa temanmu (yang upload itu) dapet keuntungan sehari bisa sampe 2 juta rupiah. dimana mungkin itu lebih tinggi daripada gaji di tempat kita bekerja, dan tentu melebihi gaji sebulan penuh bekerja. Dengan segala tuntuan ekonomi yang kita rasakan, angka tersebut merupakan angin segar dan membuat kita tergiur untuk mencobanya.

Apa sih Bisnis Database Itu?


Siapa tau ada temen-temen yang masih bingung sampai disini kita bahas apa, aku coba jelasin singkat deh ya. Bisnis Database adalah Bisnis Jual Beli Database (basis data atau kumpulan informasi) dimana data yang ada didalam file tersebut menurut penjualnya adalah data Supplier, atau produsen tangan pertama (bisa dimanfaatkan untuk berjualan online). Dimana itu berarti teman-teman yang mungkin sedang berjualan online, bisa mendapatkan data supplier yang menjual barang dengan harga yang lebih murah. jadi temen-temen bisa mendapatkan untung yang lebih besar jika ngambil barang (kulak'an) di produsen tersebut.

Kenyataannya, tidak semua yang mengiming-imingi database diikuti dengan database yang valid, seperti yang aku riset di beberapa forum, banyak banget orang yang akhirnya tertipu karena database yang di share adalah database palsu dan tidak tertata dengan baik. Bahkan dalam satu kanal diskusi, ada yang mengaku kalau dirinya sebenarnya bukan supplier melainkan penjual biasa yang datanya ada didalam database tersebut. entah darimana pembuat database mendapatkan info.

Sampai sini masih aman, karena database dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Kenyataannya, tidak semua pelaku bisnis ini, yang menyarankan kamu buat pakai Databasenya, banyak yang malah menyarankan untuk menjual lagi database yang kamu beli dengan harga sama seperti harga kamu beli (dengan iming-iming keuntungan seperti yang aku jelaskan diawal tadi). Alasannya, karena database yang kamu beli itu bentuknya file, jadi tidak perlu kulak'an dan tidak ada expired jadi menurut mereka, kamu bisa dapet untung berkali-kali. ini yang akhirnya bikin saya heran. porsinya lebih banyak menyarankan untuk join bisnis dengan membayar sejumlah uang.

Lihat Data Dulu Yuk!




Berikut data tentang minat netizen 12 bulan terakhir tentang "Bisnis Database". terdapat peningkatan dalam pencarian, Lumayanlah ya.



Kalo yang diatas ini adalah, Wilayah yang user domisilinya paling banyak mencari tentang "Bisnis Database". lebih detailnya kamu bisa ganti ke pilihan data Kota. Data dalam kategori kota   bisa saja menunjukan bahwa kalo kamu berada di kota atau di sekitaran kota-kota dalam list ini, maka kamu bakal sering banget nemuin temenmu upload testimonial dan ngajakin join bisnis database.

Sementara, Keyword apa saja yang populer mengenai Bisnis database ini? coba perhatikan list berikut ini.

bisnis database, bisnis database terpercaya, bisnis database konveksi, bisnis database gratis, bisnis database haram, bisnis database tanpa modal, bisnis database olshop, bisnis database nipu, bisnis database hoax, bisnis database murah, bisnis database adalah, bisnis database asli, bisnis database apakah aman, bisnis database apakah benar, bisnis database apakah halal, bisnis database benar atau tidak, bisnis database cara kerja, bisnis database dalam islam, bisnis database di instagram, bisnis database dan pin konveksi, bisnis database dan agen kuota, database dalam bisnis, bisnis database gimana sih, bisnis database gimana, bisnis database halal kah, bisnis database haram atau halal, bisnis database itu apa, bisnis database instagram, bisnis database itu penipuan atau tidak, bisnis database itu bener gak sih, bisnis database itu apa ya, bisnis database itu, bisnis database konveksi adalah, bisnis database kontak supplier, bisnis database line, bisnis database maksudnya, bisnis database menurut islam, bisnis database mala, bisnis yang menggunakan database, bisnis database nmc, bisnis database online, bisnis database online adalah, bisnis database online shop, bisnis database pin konveksi, bisnis database penipuan atau bukan, proses bisnis database, bisnis database real, bisnis database resmi, bisnis database supplier, bisnis database supplier penipuan, bisnis database supplier itu apa, bisnis database suplier, apa itu bisnis database suplier, bisnis database tipu, database untuk bisnis, bisnis database yang terpercaya.

Bagaimana Bisnis ini berjalan?


Jadi aku jelasin lagi ya, gimana cara kerja bisnis ini. Stepnya aku dapet dari Website yang mengulas tentang bisnis ini, dan juga dari temen yang pernah gabung bisnis database dan bersedia untuk sharing pengalamannya. Berikut langkah-langkah join bisnis database :

Pertama, Kamu orang biasa yang sering liat temen kamu posting penghasilan atau kalimat persuasif ngajakin buat ikut join bisnis jual beli database. platform yang digunakan beragam, tapi lebih sering di Instagram Stories, Status Whatsapp, Facebook, Line Post. Inti dari promosinya adalah, penawaran Bisnis mudah, modal kecil, untung besar, bisnis fleksibel, bisa dikerjakan dimana saja, nyantai didepan smartphone bisa dapet duit banyak. dan lain-lain tergantung dari kreatifitas teman anda dan leader di groupnya (karena biasanya sudah disediakan templatenya ) :)


Kedua, Ketika kamu tergiur kamu akan tergerak untuk tanya-tanya. itu artinya kamu menghubungi orang tersebut melalui kontak yang tertera, alias digiring ke Chat Pribadi (Biar gampang kalo kirim-kirim gambar dan chat propek). biasanya LINE/WA, karena berhubungan dengan Group khusus pelaku bisnis database, tempat sharing pengalaman, saling support satu sama lain, sharing testimonial bahkan template materi promo.


Ketiga, Kamu sekarang bener-bener pengen Join. oke, syaratnya gampang, kamu hanya perlu transfer sejumlah uang ke rekening temenmu. jumlahnya beragam, dari 200.000 sampai 600.000 tergantung modal awalnya. Tentu butuh konfirmasi berupa foto bukti transfer. ini yang kemudian digunakan sebagai senjata atau peluru untuk mengaet orang lain.


Keempat, Setelah transfer dan segala urusan administrasi selesai. kamu bakal diundang ke Group gitu. disitu kamu bakal diberi motivasi atau iming-iming lebih tepatnya, secara berkala. bisa setiap hari, agar kamu punya kemauan yang kuat dan kepercayaan diri untuk bisa jualan database. Selain itu, didalam group tersebut kamu bisa tanya dan memberikan support buat temen-temen lain yang juga tergabung group. Sambil liatin temen-temen lain posting soal penghasilannya dan semakin tergiyur untuk dapet keuntungan yang lebih. fungsinya meningkatkan willingness.


Oiya, dibeberapa group pada saat kamu selesai masalah administrasi, ada yang ngasih paket berupa File Database, E-Book, dsb. di beberapa group lain juga kamu bakal dikasih testimonial. ada pula group yang mewajibkan kamu membuat logo sendiri, fungsinya untuk ditempel ke kumpulan gambar capture stock testimonial yang sudah disediakan.


Fungsinya untuk branding nama kamu agar terlihat lebih terpercaya dan meningkatkan trust dari calon customermu.


Kelima, Kamu harus bisa mulai jualan database supaya bisa balik modal yang udah kamu bayarkan ke temenmu. ini bukan tuntutan dari leader group atau anggota group. tapi memang sudah jadi tanggung jawabmu untuk ngajakin orang lain join bisnis. sekali lagi, supaya kamu balik modal.


Keenam, Semua step kamu lewati, dan Boom! Kamu jadi bisnismen sukses yang punya pasif income lebih menghasilkan daripada kerjaan utama dan mungkin terpikir untuk resign dan menekuni dunia jual beli database. :)


[caption width="550" id="attachment_270" align="aligncenter"]Testimonial bisnis database lanangedan techreview malang Contoh Testimonial yang disebar di stories atau post IG/Line/Facebook[/caption]

 

Simple sih gitu aja. untungnya bisa sampe 23 juta loh tergantung seberapa banyak orang yang beli database ke kamu. oke ga sih?

Apa bedanya dengan MLM?

Nah, pelaku bisnis database banyak yang bilang "ini tuh bukan MLM lho ya," Bedanya, MLM itu keuntungan dipegang sama topline. di bisnis database ini engga ada sistem strata. di bisnis database, keuntungan sama rata. Karena kalian beli dengan modal dan dijual lagi dengan harga yang sama. Mungkin kalo dijual lebih tinggi takut engga laku, kalo dijual lebih rendah ngapain juga gitu ya. kalo bisa lebih tinggi biar profit tinggi.

Jadi gak ada topline atau downline, tapi sama aja. Orang pertama yang ngajak kamu, kalo dia engga bisa dapet customer baru lagi, ya sudah. Bisnisnya berhenti disitu.

Kalo kalian jeli, aset utama dari bisnis database ini adalah testimoni dan foto bukti transfer rekening. Semakin banyak testimoni yang meyakinkan, semakin dianggap terpercaya dan menggiurkan. Jadi kalo kalian menemukan bisnis database, penjualnya akan rajin share screenshoot testimoni dan foto-foto transferan ATM dari pembeli database. itu semua untuk keperluan branding dan sah-sah aja kok.

Jadi, benarkah bisnis database menguntungkan?


Semoga engga ada pertanyaan semacam ini ya, karena jawabannya tentu, jelas-jelas menguntungkan secara profit. Please kalo dapet satu orang pembeli saja itungannya udah bisa dikatakan balik modal. Impas. sementara pembayaran dari customer berikutnya adalah keuntungan bersih.

Tapi bayangkan, akan ada berapa banyak orang sepertimu (yang juga berjualan database) di Indonesia? karna kalo ngomongin kompetitor bisnis, Kompetitormu adalah downlinemu sendiri, alias pembeli database dari kalian sendiri. belom lagi pembeli yang dihasilkan dari downlinemu, dan orang lain yang sudah main duluan. wkwk puyeng ga sih.

Ditambah lagi dengan polosnya (eh, gatau polos atau emang strateginya begitu ya) kamu menyarankan orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan yang kamu lakukan, yaitu ngajak orang untuk join bisnis database. makin sulit ini, sengaja dibiarkan buat mempersempit lahan mata pencarian haha.

Come on.... ibarat sotoy sok pinternya nih, kalian bisa coba itung pakai rumus peluang dalam matematika lho. karena sama seperti dalam rumus peluang, Sifatnya, orang yang sudah kamu tawari dan join bisnis database, di kemudian hari tidak akan melakukan repeat order atau beli lagi. Belum lagi orang-orang yang beli dari downlinemu yang otomatis menjadi kompetitormu. semakin hari semakin bersifat reduktif atau memperkecil kemungkinan-kemungkinan menambah pembeli baru. jadi coba pikir aja, gausah pake rumus peluang deh. pake teori apapun yang menurutmu gampang dicerna.

Dan, uang yang didapatkan secara singkat secara psikologi akan dengan cepat dihamburkan. Jarang orang yang berfikiran untuk meletakan penghasilan berjualan database untuk investasi jangka panjang seperti deposito, emas atau nambahin modal usaha berupa aset atau Fresh Money. kebanyakan pasti untuk keperluan-keperluan emosional sesaat, liburan, shopping, gadget, makan, dsb.

Andai teman-teman ini lebih kritis dan tidak egois


Aku kepikiran ada yang aneh dari bisnis database ini, setelah aku pelajari ternyata memang benar, bisnis egois ini adalah bisnis pembodohan publik. aku tidak bilang ini bisnis tipu-tipu, semua yang kamu lakukan real kok, tapi ini dapat digolongkan sebagai pembodohan publik. ok, well. pasti banyak yang tidak terima dan mungkin mencaci-maki. aku paham itu. sekali lagi seperti di awal tulisan, aku buat tulisan ini bukan untuk memulai pertengkaran. 

Kenapa Pembodohan Publik?



  1. Kamu dipaksa untuk menjual lagi database bukan memanfaatkan database tersebut untuk membuat bisnis online. paham ga sih?

  2. Sadarkah kamu, dari skema yang aku jelaskan panjang lebar tadi, semakin banyak orang memiliki file database tersebut dan tergabung dalam bisnis ini? Betul sekali, jadi sekalipun kamu join sekarang, peluangmu "meraih untung" akan rendah karena saingan semakin banyak. bahkan, Pembelimu secara otomatis sudah menjadi saingan.

  3. Bisa saja, teman anda menggunakan testimonial palsu atau bukti transfer palsu. mengingat kini jaman semakin canggih apapun bisa diedit dan dimanipulasi sesuai dengan keinginan si pemangku kepentingan.

  4. Tidak ada yang bisa menjamin apakah database tersebut akurat, ditambah lagi Terdapat rumor bahwa database tersebut tidak akurat dan banyak data yang error/missing.
    Sekalipun maksudnya beli database untuk online shop, kemungkinan besar tidak terpakai karena tidak valid. percuma.

  5. Saat kamu ditawari bisnis ini dengan segala kemudahaanya mencari uang dan profit yang tinggi, sadarlah satu hal. Uang yang kamu transfer bukan untuk kepentingan atau kebaikanmu, tapi murni untuk kepentingan temanmu. Modal yang kamu bayarkan bukan untuk membeli aset atau investasi yang jelas. tapi untuk membayar hal yang tidak ada dan tidak berwujud, yaitu database yang belum tentu valid dan omong kosong temanmu.Setelah bayar 400.000 - 600.000 kamu masih harus melakukan pembodohan serupa supaya balik modal. come on.


Catatan, Selain saya, sudah banyak website atau forum yang mengulas dengan lebih detail tentang bisnis database dan praktek bisnis semacamnya ini. Agar lebih obyektif kamu bisa mencari refrensi lain, jangan hanya membaca dari tulisanku aja.

Contoh Lain : Kaskus, BukaDiskusi, Jildhuz, Carolina Lidya

Sedikit yang mengungkap ini, karena memang kalo orang banyak yang sadar, bisnis ini jadi mati. orang tidak mau dong kehilangan penghasilan hanya karena orang lain bertambah pintar. huft~

Kesimpulan


Aku tidak ada masalah dengan temen-temen yang berjualan database. bahkan tidak ada iri hati atau dengki atau mengingini uang hasil pencapaian jual database. sekali lagi, seperti di awal tulisan, aku buat tulisan ini bukan untuk memulai pertengkaran.

Intinya agar temen-temen lebih obyektif lagi dalam mencari penghasilan tambahan dan atau memulai bisnis.

Saranku, Bila tertarik memulai bisnis jual database ini dengan maksud memanfaatkan database yang ditawarkan, pastikan untuk meminta garansi dan buat kesepakatan, apabila terdapat satu saja data yang tidak valid, maka kamu berhak atas refund atau denda yang lebih besar. gunakan kesepakatan tertulis karena menurutku uang 400.000-600.000 bukan jumlah yang sedikit.

Sejauh ini aku lihat belum ada yang menawarkan jaminan. Penjual cenderung menyarankan untuk menjual lagi databasenya daripada memanfaatkan, bahkan malah ada yang masuk group cuma diberi kumpulan testimonial aja. engga ada databasenya.

Beware, Be Carefully.

Apakah Artikel Ini Bermanfaat?

Ayo, Dukung Mas Lanang supaya rajin ngonten bikin Tips and Trik atau artikel seputar ✅Digital Marketing, ✅SEO, ✅Desain, ✅Sosial Media

Lanang Agung
Lanang Agung Spesialis Ngulik semua hal yang berhubungan dengan kombinasi Visual dan Internet seperti, UI / UX Design, Development, Graphic Design, Photography, Video Editing dan Internet Marketing sejak 2009. Kunjungi Website Pribadi saya lanangedan.com