Terpujilah kau wahai Wanita

Terpujilah kau wahai Wanita, mungkin hanya ini yang bisa saya ungkapkan sebagai rasa hormat saya kepada para wanita. dalam beberapa kondisi, saya melihat bahwa wanita itu memang benar-benar diciptakan sebagai penolong bagi pria.

Kenapa Penolong? 

Karna emang sangat menolong guys. Pas kita butuh motivasi, wanita menolong. Dia disisimu, kalimatnya menguatkan, senyumnya semangatmu. Pas kita kosong, wanita menolong. Dia datang disisimu, mengisimu dengan cintanya. Namun kita juga menolongnya. Saat dia cerita ke teman-temannya kalau dia kosong, kita hadir, mengisinya. Hamil deh :)))) 

Wanita, nggak ada hal yang lebih baik selain kata terpuji. Sehebat-hebatnya lelaki, pasti kelihatan bodoh dihadapan wanita yang ia cintai. Ingat ya Cintai, ketika priamu berhadapan denganmu, dan dia terlihat pintar, bisa aja dia nggak cinta dengan mu. Bahahaha... Eh aku gabakat eh nulis yang diksinya rada puitis gitu. Ganti jadi biasa aja ah! 

Beberapa kegiatan Pria, 90% pasti ada sangkut pautnya sama wanita, yang paling deket itu Ibu. Ibu adalah wanita paling terpuji dalam hidup. Mungkin ada beberapa yang nggak setuju. Aku juga gak maksa kamu harus hormat sama ibu. Tapi coba deh, kalo nggak karna ibu kita nggak hadir disini, peran bapak juga ada sih, tapi selama 9 Bulan 4 Minggu mereka mengandung kita. Melahirkan dengan rasa sakit, tak jarang, beberapa dari para mamah diluar sana yang rela menahan sakit yang luar biasa hanya untuk memastikan kita anakanya lahir dengan sehat, tanpa kurang satu apapun. 

Menjadi ibu bukan perkara gampang, bukan cuma masalah nikah, berhubungan intim dengan Pria (Suami), melahirkan. Lantas menjadi ibu. Saya sangat menyayangkan para wanita yang menyianyiakan hidupnya cuman karna takut tak diterima dipergaulan. Plis mbak-mbak, kembalilah keposisimu sebagai penolong pria, Beberapa berkata wanitalah yang membuat pria ikut terjebak dalam dosa pertama, memakan buah terlarang di Taman Firdaus, tapi... Ingatlah tujuan awal wanita diciptakan di sisi pria, menjadi penolongnya. 

Sangat sulit mencari sosok wanita yang tetap teguh didalam panggilan hidupnya, sekalinya ada... Jatuh pada tangan yang salah, menurut saya yang menyayangkan. Mungkin tangan yang terbaik menurut Tuhan. Tapi siapa yang bisa mengalahkan kehendak Tuhan, kita cuman bisa berusaha menemukan yang terbaik, terbaik sesuai kehendakNya. 

Hidupmu Berharga Girls! Jangan rusak itu, malaikatku. 

Untuk #SehariBercerita hari ke 7.