Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pacar Pertama


Gue nggak tau harus mulai dari mana, bukan karena terlalu banyak kisah cinta yang kita punya, namun karena memang gue nggak tau awal kenapa gue bisa ketemu sama dia, seorang wanita yang mencintaiku apa adanya. Seorang wanita yang bisa dibilang aneh, atau dia nggak punya pilihan lain? Terserah. Tapi gue tetep bilang kalo dia aneh. Karena dari segi fisik, gue masih kalah sama cowok lain. Dari segi intelektual dan kemapanan, gue jauhh.. tapi kenapa dia suka sama gue? Memang sih, pacaran gue nggak terlalu lama dan itupun karena takut ketahuan orang tua. Namanya juga anak kecil, begitu ketahuan kita langsung putus.


Mungkin kalau dipikir gaya pacaran kita seperti main-main. Tidak ada sebuah usaha untuk membangun sebuah hubungan. Ya, namanya juga anak kecil. Korban dari serial telenovela dan serial sinetron cinta yang tiada ujungnya. Ketika beranjak dewasa seperti ini, kisah cinta saya yang lalu mungkin hanyalah sebuah pelajaran bahwa media informasi sangat berpengaruh bagi perkembangan psikologis anak. Saya adalah korban yang kemudian sadar, dan memilih untuk membagi ini supaya tidak banyak lagi korban. Mungkin bagi sebagian anda, hal ini sepele, tapi bagi saya ini sangat riskan sekali. Apalagi di usia dini, anak kecil mudah sekali menyerap informasi, tanpa ada filter, dan info tersebut meresap dan melekat pada otak mereka, kemudian dijadikan patokan. Huft, hidup itu susah.

Mulai dari sekarang, jika anda adalah orang tua, om, tante, kakek, nenek, kakak atau adik sekalipun. Pikirkan ini baik-baik, media yang salah sangat meracuni anak atau saudara anda. Berilah contoh yang baik untuk mereka. Jika anda orang tua, mungkin mulailah awasi apa yang anak anda tonton, jangan jadi ibu/bapak yang dengan sengaja membiarkan anak anda ikut dengan anda menonton sinetron atau bahkan acara gosip. Tidak hanya media, mungkin dari buku yang anak anda baca, sekarang banyak buku anak yang disisipi hal yang berbau seks dan kekerasan namun dikemas secara cantik dan apik, namun tetap itu sebuah kesalahan. Waspadalah. Karena anak/saudara anda adalah penerus bangsa.

Dari tadi ini ngomongin apa ya? Kok jadi ngelantur gini?
Hahaha... saya juga nggak tau kenapa bisa jadi ngelantur gini, saya nulisnya flowing aja sih. *semoga nulis inggrisnya bener.

Apakah Artikel Ini Bermanfaat?

Ayo, Dukung Mas Lanang supaya rajin ngonten bikin Tips and Trik atau artikel seputar ✅Digital Marketing, ✅SEO, ✅Desain, ✅Sosial Media

Lanang Agung
Lanang Agung Spesialis Ngulik semua hal yang berhubungan dengan kombinasi Visual dan Internet seperti, UI / UX Design, Development, Graphic Design, Photography, Video Editing dan Internet Marketing sejak 2009. Kunjungi Website Pribadi saya lanangedan.com