Istilah Dalam Cinta

saya adalah seorang remaja yang penuh dengan imajinasi dan harapan, entah karena terlalu berharap atau bagaimana sehingga saya terlalu berimajinasi. Dan dalam harapan dan imajinasi itu saya menghasilkan sebuah istilah dalam cinta. Ini bukan tentang saya membuat istilah atau seperti apa, bukan. Saya hanya menggunakan ilmu gatok-gatok'am (ilmu mengkait-kaitkan).

mungkin ada sebagian dari anda yang berfikir, bodoh sekali mau menceritakan hal yang nggak penting seperti ini kehadapan publik, di blog lagi.. dari go Blog.. jadi Goblog ? lho, saya ini memang bodoh, kalo pinter mungkin sekarang saya lagi nulis blog di Meja CEO Microsoft. hahahaa... 

Jadi suatu hari saya pernah suka dengan seorang wanita yang berinisial (L). kita sebut saja dia someone L. perhatikan, someone L bukan mawar. Hehhee

Istilahnya dimana ?

Nah, ini mau saya jelaskan, jadi saya menkaitkan inisial nama dia (someone L) tadi dengan nama saya yang kebetulan juga berinisial L. dan jadilah sebuah istilah LLL

LLL adalah sebuah penggabungan nama kita berdua, LLL merupakan singkatan dari Lanang Loves someone L tadi.

Jadi kalau dibolak balik pun hasilnya akan sama, Lanang Loves someone L atau someone L Loves Lanang.

Filosofi:

Artinya saya dan someone L tadi memiliki cinta yang abadi, kita saling mencintai dan akan selalu begitu, dilihat dari dua sisi berbeda pun, kita kan tetap selalu mencintai.

Nyatanya:

Harapan belum tentu tercapai, karena Tuhan mempunyai rencana lain, yang pastinya terbaik untuk hidup kita. Wanita yang saya cintai itu kini telah bahagia bersama orang yang tepat, dan saya pun tetap seperti dulu, saya sesekali mengamati mereka lewat sosial media, dan mereka tetap saling mencintai. Dan saya turut bahagia, walau dalam hati ini ada sedikit yang mengganjal, tapi biarlah.. *nulis sambil nangis

Istilah kedua yang saya ciptakan baru-baru ini dalah ketika saya menyukai seorang wanita yang memiliki inisial R.

istilah yang saya buat untuk dia adalah L&R. L berarti Left (kiri) dan R berarti Right (kanan).

Filosofi:

Saya mengibaratkan bahwa kami akan seperti sepasang benda, dimana tanpa bagian kanan, maka bagian kiri tidak akan berarti, dan begitu juga kiri, tanpa kanan akan tidak berarti. Kami harus saling melengkapi supaya bisa menjadi sesuatu yang sempurna. Tanpa bagian sebelah kanan, bagian kiri tetap bisa melakukan pekerjaannya dengan baik, namun dengan ditambah bagian kanan, maka pekerjaan itu akan menjadi sempurna. Bayangkan saja anda menggunakan sandal yang hanya sisi kanan saja, maka tidak akan nyaman. Oleh karena itu butuh bagian kiri juga. Selain itu kanan dan kiri akan slalu bekerja sama untuk saling melengkapi, Kiri dan Kanan hidup berdampingan dan tak terpisahkan.

Nyatanya:

masih tidak bisa dijelaskan. :D